Investasi reksadana merupakan salah satu instrumen investasi terfavorit karena risikonya lebih rendah dan memiliki likuiditas tinggi. Instrumen investasi ini memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam nominal yang kecil.
Nah, sebagai investor pemula, kamu juga pasti bertanya-tanya kapan bisa mencairkan reksa dana dan apakah bisa dicairkan secara langsung?
Kenyataannya, ternyata proses pencairan reksa dana butuh beberapa hari sampai bisa masuk ke rekening investor. Selain itu, ada beberapa waktu terbaik yang perlu kamu petimbangkan saat akan mencairkan reksa dana.
Mau tahu informasinya lebih lanjut? Temukan jawabannya di sini!
Butuh Berapa Lama Pencairan Reksa Dana?
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki jangka waktu singkat. Dilansir dari peraturan OJK, reksa dana memiliki bentuk KIK (Kontrak Investasi Kolektif) yang dikelola oleh manajer investasi selaku fund manager yang diberikan batas penyetoran uang maksimal hingga 7 hari kerja setelah investor melakukan transaksi penjualan reksa dana.
Mengapa maksimal 7 hari kerja? Itu karena manajer investasi harus mematuhi beberapa langkah dan prosedur dalam mencairkan reksa dana investor. Penting untuk kamu ingat bahwasannya dalam reksa dana berisi produk investasi, seperti saham, deposito, dan obligasi. Oleh sebab itulah, pencairannya tidak cukup hanya 1 hari kerja.
Contohnya, ada investor yang mencairkanreksa dana saham yang artinya asetnya berupa saham. Maka dari itu, manajer investasi harus menjual saham di portofolio si investor terlebih dahulu yang umumnya membutuhkan waktu hingga 2 hari kerja. Jika sudah, pihak bank akan mencatat serta memverifikasi dana yang dicairkan untuk kemudian ditransfer ke rekening investor.
Setiap produk reksa dana umumnya memiliki durasi waktu pencairan yang berbeda. Misalnya, kamu ingin mencairkan reksa dana pasar uang, biasanya hanya butuh waktu maksimal 3 hari kerja agar bisa masuk ke rekening kamu.
Kamu bisa juga baca artikel tentang Untung Mana Investasi Emas Atau Reksa Dana?
Waktu Terbaik untuk Pencairan Reksa Dana
Setelah mengetahui butuh berapa lama pencairan reksa dana,kini waktunya kamu mempelajari timing yang tepat untuk mencairkan reksa dana. Untuk itu, kamu bisa memilih beberapa opsi waktu di bawah ini.
1. Ketika Terjadi Perubahan pada Manajemen Investasi
Waktu pertama yang tepat untuk mencairkan reksa dana adalah ketika ada perubahan yang berpotensi menimbulkan risiko besar pada reksa dana yang kamu ambil. Perubahan tersebut mencakup hal-hal berikut.
- Adanya perubahan personil pada manajer investasi terutama pada pengelolaan reksa dana dan kinerja yang diberikan.
- Terjadi perubahan strategi investasi yang diterapkan oleh manajer investasi.
- Kinerja reksa dana yang terkesan stagnan atau kinerja buruk dalam jangka waktu yang lama, waktu toleransi yang bisa diberikan setidaknya maksimal dalam 2 tahun kinerja.
- Saat reksa dana menjadi sangat besar, pemindahan aset akan sulit dilakukan dengan efektif jika pertumbuhan reksa dana menjadi terlalu besar.
2. Ketika Terjadi Perubahan pada Portofolio Investasi
Perubahan pada portofolio kamu juga menjadi salah satu waktu yang harus kamu waspadai. Pada dasarnya, ada dua kemungkinan mengapa portofolio kamu bisa mengalami perubahan. Seperti beberapa kemungkinan di bawah ini.
- Penyeimbangan portofolio yang dibutuhkan. Hal ini sangat mungkin terjadi ketika kamu ingin mengubah tujuan investasi atau jual beli reksa dana untuk kebutuhan keseimbangan portofolio.
- Keinginan untuk mengurangi jumlah pajak. Kemungkinan ini bisa terjadi ketika investasi mengalami kerugian besar, bahkan beberapa kasus mengharuskan kamu mencairkan reksa dana untuk menutup kerugian tersebut.
Jika terjadi perubahan yang sekiranya dapat menimbulkan risiko besar, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk pencairan reksa dana dan berinvestasi pada portofolio baru. Hal ini lebih masuk akal daripada mengambil risiko terlalu besar.
3. Ketika Tujuan Investasi Tercapai
Waktu pencairan reksa dana yang tepat selanjutnya adalah ketika tujuan investasi kamu sudah tercapai. Misal, ketika tujuan investasi kamu adalah membeli rumah dan hasil investasi selama ini sudah cukup bahkan lebih untuk membeli rumah idaman, ada baiknya kamu menutup investasi tersebut.
Jika memang kamu berniat untuk terus melakukan investasi, ada baiknya kamu menyusun kembali portofolio dengan tujuan yang berbeda. Kamu juga masih bisa memasukkan dana investasi untuk tabungan atau investasi hari tua.
Penutup
Nah, itu dia beberapa timing yang tepat untuk pencairan reksa dana karena memiliki banyak keuntungan dan pertimbangan ada baiknya kamu segera mempelajari investasi reksa dana dan memulai sedini mungkin!