Dalam dunia Investasi, investasi sendiri dibagi menjadi dua yakni investasi jangka Panjang dan investasi jangka pendek. Ada banyak pilihan investasi jangka pendek dan jangka Panjang yang bisa kamu pilih.
Investasi jangka pendek adalah pilihan yang tepat untuk melipatgandakan keuntungan dalam waktu singkat. Tak hanya itu, resiko kerugian investasi jangka pendek juga lebih mudah dipelajari. Itulah mengapa investasi jangka pendek diminati para pemula.
Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek
Dalam investasi jangka pendek ini investor menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu singkat. Keuntungan pun nantinya akan dicairkan dalam kurun waktu yang singkat Biasanya periode investasi ini berlangsung selama satu tahun.
Dana investasi biasanya dikelola pada hal-hal yang mudah diperjual belikan, oleh sebab itu resiko dari investasi ini lebih rendah namun keuntungannya tak kalah besar dari investasi lainnya. Berikut ini adalah investasi jangka pendek terbaik yang cocok untuk pemula, berikut diantaranya:
1. Reksadana
Produk investasi ini dana dari investor akan dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan. Hal ini membuat investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelolanya. Reksadana jangka pendek ini bersifat liquid dan praktis sehingga cocok bagi pemula.
Sebagai referensi kamu bisa membaca Untung Mana Investasi Emas Atau Reksa Dana?
2. Deposito
Pilihan investasi jangka pendek selanjutnya yakni deposito. Merupakan produk tabungan di bank dengan cara menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam waktu singkat. Biasanya periode deposito dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun.
Namun walau waktunya singkat, dana tidak bisa ditarik sewaktu-waktu, daha hanya bisa ditarik pada tanggal jatuh tempo saja. Deposito ini diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan hingga 2 milyar, jadi tergolong aman untuk melakukan investasi.
Produk investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan karena suku bunga lumayan tinggi. Untuk kamu para pemula bisa dicoba investasi ini.
3. Fintech Peer to Peer (P2P) Landing
Ini merupakan produk investasi yang muncul baru-baru ini, dimana investor akan menanamkan dananya pada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Dari keuntungan pengelolaan akan berupa suku bunga dengan besaran tertentu.
Dalam investasi ini investor bebas memilih periode investasi, dari 6 bulan hingga 2 tahun, sehingga pengembalian dana lebih cepat. Dari modal investasi dari 100 ribuan kamu sudah bisa berinvestasi.
Namun walau profit diberikan tiap bulannya, investasi ini memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan dana dikelola oleh UMKM yang berpotensi gagal atau rugi. Namun kelebihannya investasi ini sudah terdaftar di OJK.
4. Saham
Pilihan investasi jangka pendek satu ini mungkin sudah banyak dikenal banyak orang. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti jika memiliki suatu aset. Meski saham terkenal dengan investasi jangka Panjang, namun ada jenis saham yang memiliki periode singkat.
System jangka pendek dari saham ini menggunakan system trading. Keuntungannya bisa diperoleh hanya beberapa jam saja. Namun disini kamu dituntut untuk ahli serta mampu mengelola strategi agar menghasilkan untung.
Penutup
Itulah pilihan investasi jangka pendek yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu, terlebih lagi jika kamu adalah seorang pemula. Pelajari lebih lanjut tentang investasi agar kamu tidak salah pilih dan mengalami kerugian.
Tanyakan kepada rekan kamu yang telah ahli dalam urusan investasi, atau bisa juga menanyakannya kepada konsultan investasi mengenai resiko dan keuntungan investasi jangka pendek. Hal ini dilakukan agar resiko yang kamu peroleh tidak terlalu besar. Semoga bermanfaat.
Pantau terus blog GIZNET.ID agar kamu mendapatkan update tutorial dan info menarik lainnya yang akan selalu kami perbaharui di sini dengan cara tekan tombol Izinkan.